Uncategorized

Bandwagon Effect

Dua kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden membeberkan hasil survei internal tim kampanye mereka mengenai tingkat keterpilihan di pemilihan presiden pada April 2019 nanti. Tim Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengklaim unggul jauh dari pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno. Kubu Prabowo-Sandiaga makin percaya diri dengan mengklaim perbedaan tingkat elektabilitas dua pasangan calon presiden dan calon wakil… Continue reading Bandwagon Effect

Uncategorized

Rindu Ibnu Rusyd

Tiba-tiba khayalanku kembali ke abad 11 silam, teringat seorang filsuf legendaris Ibnu Rusyd. Saya berangan-angan sosok filsuf itu kembali hadir di masa kini. Kerinduan lahirnya pemikir besar sangat beralasan di saat orang gandrung pada hal-hal yang post truth, pasca kebenaran. Kebenaran tak lagi menjadi rujukan penting, kalah pamor dengan perasaan emosional terhadap keyakinan dan kelompok.… Continue reading Rindu Ibnu Rusyd

Uncategorized

Rileks Saja…

”Siapa pun yang terpilih, pasangan presiden dan wakilnya, analisis rekam jejak mereka, korupsi akan tetap marak, politik uang masih merajalela, dan keadaban politik belum akan terwujud. Pilpres hanya berfungsi menjamin adanya kepastian politik dan tidak menjanjikan perubahan dalam mentalitas dan peradaban. So, please be relax. Do as usual. Don’t hope more..." Pesan itu masuk ke… Continue reading Rileks Saja…

Uncategorized

Krisis Penalaran…

Dalam beberapa hari ini, di kompleks perumahan saya kedatangan dua kucing jantan. Kucing-kucing itu tengah mengembara mencari pasangan untuk menyalurkan hasrat biologisnya. Apa yang akan terjadi bila dua kucing jantan dewasa bertemu? Pastilah berantem. Suara keras dua kucing ini tentu saja menimbulkan kegaduhan. Tak kenal waktu. Pagi, siang dan bahkan tengah malam. Meski sudah diusir,… Continue reading Krisis Penalaran…

Uncategorized

Bahagia…

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, membuka sedikit rahasia sehingga bank yang dia pimpin bisa masuk menjadi salah satu perusahaan terbaik dunia versi Forbes pada 2018 ini. Karyawan bahagia menjadi kunci kesuksesan itu. Seperti dikutip Kompas (25/10), dia mengatakan pegawai yang bahagia memiliki kesempatan mengembangkan diri dan mempunyai energi luar biasa untuk perusahaan. Forbes membuat… Continue reading Bahagia…

Uncategorized

Dahulukan Akhlak di atas Politik

Saya mengadopsi judul esai itu dari buku Dahulukan Akhlak di atas Fikih karya Jalaluddin Rakhmat. Buku lama (terbit 2002) tapi isinya tetap menarik. Saat baca buku ini saya menyadari betapa selama ini banyak orang yang menggunakan paradigma tidak pas dalam memahami agama. Sang penulis mengungkapkan keprihatiannya tentang kentalnya paradigma fikih dalam perilaku keagamaan. Menempatkan fikih… Continue reading Dahulukan Akhlak di atas Politik

Uncategorized

Keyakinan Tak Bisa dipenjara — Keranjang Pemikiran

Keyakinan menjadi hak paling asasi manusia. Setiap orang mempunyai kemerdekaan membangun keyakinan, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman hidupnya. Manusia bebas mempersepsikan baik tentang dirinya, lingkungan, dan Tuhannya. Kebebasan itu yang membuat beragamnya keyakinan. Kita bisa saja mengajak orang lain untuk ikut keyakinan kita. Namun, tak seorang pun yang bisa memaksa, apalagi menghukum. Keyakinan merupakan wilayah privat, […]… Continue reading Keyakinan Tak Bisa dipenjara — Keranjang Pemikiran

Uncategorized

Ironi Generasi Salin dan Tempel

Seorang wakil rektor di sebuah perguruan tinggi di Solo mengeluh ihwal perilaku mahasiswa. Saat diberi tugas membuat artikel ilmiah, banyak mahasiswa melakukan copy and paste (salin dan tempel) dari artikel di Internet. Mereka menggabungkan begitu saja potongan dari berbagai artikel sehingga jadilah sebuah ”karya ilmiah”. Menurut sang wakil rektor, artikel yang disadur itu banyak bersumber… Continue reading Ironi Generasi Salin dan Tempel

Humaniora

Rindu Ibnu Rusyd

Tiba-tiba khayalanku kembali ke abad 11 silam, teringat seorang filsuf legendaris Ibnu Rusyd. Saya berangan-angan sosok filsuf itu kembali hadir di masa kini. Kerinduan lahirnya pemikir besar sangat beralasan di saat orang gandrung pada hal-hal yang post truth, pasca kebenaran. Kebenaran tak lagi menjadi rujukan penting, kalah pamor dengan perasaan emosional terhadap keyakinan dan kelompok.… Continue reading Rindu Ibnu Rusyd